Selasa, 09 November 2021

Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja Housekeeping

 

RANGKUMAN HOUSEKEEPING


Housekeeping Department adalah salah satu bagian (department) dihotel yang bertanggungjawab untuk menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan, kenyamanan dan keamanan seluruh area hotel, kecuali dapur (kitchen) dan area lain yang telah ditentukan oleh manajemen hotel. Disamping itu juga bertanggungjawab terhadap pengadaan dan pemeliharaan linen maupun pakaian seragam yang dipakai di hotel.

Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Kerja Housekeeping

Kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja (K3) merupakan instrument yang memproteksi pekerja perusahaan, lingkungan hidup, dan masyarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja. Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan resiko kecelakaan kerja (Zero accident)

    1.   Norma Keselamatan

Norma keselamatan kerja merupakan saran atau alat untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang tidak diduga yg disebabkan oleh kelalaian kerja serta lingkungan kerja yang tidak kondusif. Konsep ini diharapkan mampu menihilkan kecelakaan kerja sehingga mencegah terjadinya cacat atau kematian terhadap pekerja kemudian mencegah terjadinya kerusakan tempat dan peralatan kerja. Konsep ini juga mencegah pencemaran lingkungan hidup dan masyarakat sekitar tempat kerja.

    2.   Norma Kesehatan

Norma kesehatan kerja diharapkan menjadi instrumen yang mampu menciptakan dan memelihara derajat kesehatan kerja setinggi-tingginya. Kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja dapat melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit akibat kerja, misalnya kebisingan, pencahayaan, getaran, kelembaban udara dan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada alat pendengaran, gangguan pernafasan, kerusakan paruparu, kebutaan, kerusakan jaringan tubuh akibat sinar ultraviolet, kanker kulit, kemandulan dll.

    3.   Norma kerja

Norma kerja berkaitan dengan manajemen perusahaan, kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja dalam kontek sini berkaitan dengan masalah pengatuan jam kerja, shift kerja wanita, tenaga tenaga kerja kaum muda, pengaturan jam lembur, analisis dan pengelolaan lingkungan hidup dll. Hal hal tersebut mempunyai korelasi yang erat terhadap peristiwa kecelakaan kerja.

Kegunaan K3 dalam Hotel :

- Grooming

- Hygiene and sanitation

- Worker habit

- Protective fools/equipment

- Mechanical factors

- Warning clues

- Penyebab Kecelakaan Kerja

a. faktor manusia pribadi

  • Kurang kemampuan fisik, mental dan psikologis
  • Kurang pengetahuan dan ketrampilan
  • Stress
  • Motivasi yang tidak cukup atau salah

b. faktor kerja/lingkungan

  • Tidak cukup kepemimpinan/pengawasan
  • Tidak cukup engineering
  • Tidak cukup pembelian/pengadaan barang
  • Tidak cukup perawatan
  • Tidak cukup alat-alat, perlengkapan dan barang-barang
  • Tidak cukup standard-standard kerja
  • Penyalahgunaan

Tindakan berbahaya

  • Mengoperasikan alat tanpa wewenang
  • Gagal untuk memberi peringatan
  • Gagal untuk mengamankan
  • Bekerja dengan kecepatan yang salah
  • Menyebabkan alat-alat keselamatan tidak berfungsi
  • Memindahkan alat-alat keselamatan
  • Menggunakan alat yang rusak
  • Menggunakan alat dengan cara yang salah
  • Kegagalan memakai alat pelindung/keselamatan diri secara benar

 Syarat kamar hotel

  • Bersih
  • Penataan yang baik dan benar
  • Rapih
  • Indah
  • Aman
  • Sehat
  • Komplit
  • Nyaman

 

PROSEDUR KERJA ROOM ATTENDANT

  1. Awal Jam Kerja (Beginning Of The Shift)

-      Menggenakan pakaian seragam

-      Punch in

-      Mengisi daftar hadir

-      Menerima kunci kamar

-      Mencatat status kamar dari computer

-      Menerima tugas kerja

-      Melaksanakan tata tertib

        2.   Persiapan Kerja (Preparation)

-      Menjalankan tugas yang dilakukan

-      Memeriksa alat bantu kerja (PeralatanKerja)

-      Mempersiapkan peralatan kerja untuk setengah hari kerja atau sesuai kebutuhan

        3.   Menjalankantugas yang telah ditentukan seperti :

-      Membersihkan standing ashtray yang ada di koridor

-      Membersihkan service area

-      Membersihkan dan merapikan floor section/pantry

-      Membersihkan emergency stair case

-      Mengerjakan pekerjaan lain yang di instruksikan oleh atasan

        4.   Memeriksa Peralatan :

-      Persediaan linen, dan laporkan segera jika ada kekurangan stock

-      Persediaan amanities kamar

-      Peralatan pembersih dan membersihkannya juga laporkan kalo ada kerusakan

-      Memeriksa kebersihan dan kondisi room attendant trolley laporkan kalo ada kerusakan.

        5.   Mempersiapkan  room attendant trolley untuk ½ hari kerja

-      Pasang linen hamper di trolley ( tidak sobek dan bersih )

-      Isi rack 1 dengan sheet ( single,pillow case, wash towel )

-      Isi rack 2 dengan bath towel , hand towel, face towel

-      Isi rack 3 double sheet dan bath mats

-      Siapkan caddy carry yang telah lengkap dengan pembersihnya dan diletakkan di bawah linen hamper

Persiapkan room amanities dan bawa secukupnya dan letak di bagian paling atas trolley.

-      Give away supplies :fasilitas yang diberikan oleh hotel yang bisa dinikmati tamu dan boleh di bawa pulang.

-      Non give away supplies :fasilitas yang diberikan oleh hotel yang bisa dinikmati tamu tetapi tidak bisa dibawa pulang.

  1. Pemeriksaan awal (First Checking)

Tahap demi tahap pembersihan kamar (Step by step Procedure)

-      Letakkan trolley rapat dan tepat didepan pintu kamar untuk mengindari hal yang tidak diinginkan.

-      Masuk kedalam kamar( dengan ikut prosedur yang ada ) dan bawa peralatan permbersih kamar mandi dan letak didalam kamar mandi.

-      Buka draperies dan matikan lampu nyalakan ac posisi low

-      Kumpulkan sampah dan keluarkan peralatan room service letak ditempat yang sudah ada.

-      Masuk ke kamar mandi dengan membawa linen bersih

-      Lakukan stripping bed dan memasukkan linen kotor kedalam linen hamper.

-      Mencuci perlengkapan kamar yang kotor dan semprot pembersih kesemua peralatan saniter.

-      Menata tempat tidur kerjakan sesuai prosedur penataan tempat tidur.

-      Membersihkan perabot( dusting ) kerjakan sesuai jarum jam supaya tidak ada yang tertinggal dan tidak dibersihkan sekaligus periksa kondisinya.

-      Membersihkan kamar mandi ikuti prosedur pembersihannya (jarum jam)

-      Keluarkan peralatan kamar mandi pembersih

-      Lengkapi kamar mandi dan handuk( supplies )

-      Lengkapi perlengkaapan kamar tidur( guest supplies )

-      Bersihkan karpet( vacuum )

-      Menata perabot kamar

-      Atur suhu AC ( 20˚c dan posisi low )

-      Final check

-      Tutup draperies ( khusus kamar VCI ) dan matikan lampu kembali

-      Keluar dari kamar dan yakin pintu terkunci dengan benar

-      Catat semua yang berkaitan dengan penataan kamar di room attendant worksheet. 

 

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE Room Attendant

 

STANDARD OPERATIONAL PROCEDURE
Room Attendant


1.Memeriksa dan menghitung jumlah kamar yang akan di bersihkan

    2.Mengisi muatan trolley dengan linen dan guest supplies sesuai dengan kebutuhan jumlah kamar yang dibersihkan.

    3.Mengisi trolley dengan linen yang di mulai dari bawah keatas.

    4.Menempatkan linen seperti bed pad,sheet,Sarung bantal di bagian bawah trolley.

    5.Menempatkan towels,face towel,dan hand towel di bagian tengah trolley.

    6.Meletakan Guest Supplies dan Guest Amenities pada bagian atas trolley.

    7.Melengkapi hand caddy dengan alat-alat kebersihan dan bahan-bahan pembersih Dan di letakan di bagian atas trolley.

    8.Meletakan Broom,dust pan dan alat pel d samping trolley.

Memasuki Kamar Tamu

    1.Memeriksa status kamar berdasarkan Lembar Kerja yang sudah disertai daftar nama tamu kamar.

    2.Memeriksa dan membaca tanda peringatan pintu kamar tamu sebelum mengetuk pintu kamar tamu Jika terpasang di handle pintu

    3.Mengetuk pintu tiga kali dengan sopan dengan menyebutkan identitas diri misalnya ”housekeeping”.tidak di benarkan mengetuk pintu dengan kunci kamar.

    4.Jangan langsung masuk kamar tamu melainkan menunggu respon tamu dari dalam,jika tidak ada  jawaban dari dalam kamar tetap masuk secara perlahan sambil menyebutkan identitas diri ”…..housekeeping……”.

    5.Jika tamu masih tidur atau berada di kamar mandi, tutup pintu kamar kembali perlahan.

    6.Apabila tamu merespon dari dalam kamar segera sebutkan identitas diri anda dan menawarkan pembersihan kamar.

    7.Apabila tamu tidak ada di tempat bersihkan kamar tamu dengan menempatkan trolley di depan pintu kamar dengan pintu kamar terbuka,setelah itu bersihkan kamar tamu tersebut.

    8.Apabila tamu kembali kekamar pada saat kamar sedang dibersihkan, jangan membiarkan tamu langsung masuk kekamar,tutup pintu kamar terlebih dahulu setelah itu minta tamu untuk membuka pintu menggunakkan kartu/kunci tamu tersebut.

Membersihkan kamar tamu

1.Nyalakan semua lampu yang ada dikamar untuk mengecek apakah ada lampu yang putus/mati.

2.Buka Gorden.

3.Buka jendela.

4.Cek AC apakah berfungsi dengan baik setelah itu di set temperature menurut ukuran standar.

5.Cek secara menyeluruh kondisi kamar:

- Mengecek apakah ada barang yang hilang.

- Laporkan kepada Supervisor jika ada perangkat/barang yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

6.Kosongkan tempat sampah yang ada di dalam kamar.

7.Untuk kamar Check Out,jika ada barang tamu tertinggal segera laporkan ke front office dan order taker Housekeeping.

Merapihkan tempat tidur

1.Pindahkan barang- barang yang ada di atas tempat tidur terlebih dahulu.

2.Tanggalkan sheet,sarung bantal dan duvet yang kotor.

3.Periksa matras dari noda dan kerusakan.

4.Laporkan kepada Supervisor jika ada noda dan kerusakkan pada matras.

5.Ganti matras jika diperlukan.

6.Letakkan bed sheet dibagian tengah sehingga seluruh bagiannya bagianya seimbang.

7.Lipat bagian atas dengan lipatan berbentuk segitiga atau belah ketupat.

8.Angkat ujung matras sedikit.

9.Masukkan lipatan bed sheet pada bagian dalam matras di setiap sisinya.

10.Pastikan semua bagian yang telah rapi.

11.Masukan duvet inner ke dalam duvet cover.

12.Letakan duvet dengan rapi/seimbang.

13.Lipat ¾ bagian atas duvet ke arah bawah bed.

14.Letakkan pillows.

Membersihkan debu

1.Siapkan cleaning cloth yang sudah dilipat Siapkan cleaning cloth yang sudah dilipat.

2.Tuangkan chemical ke cleaning cloth.

3.Dusting mulai dari pintu masuk berurutan searah jarum jam.

4.Dusting dilakukan dari bagian paling atas berlanjut hingga bagian paling bawah.

5.Jika ditemukan noda yang agak sulit dianjurkan untuk menggunakan chemical.

6.Jika cloth kotor, maka harus ditukar lipatannya dengan bagian yang masih bersih. 

Vacuuming

1.Periksa vacuum sebelum digunakan.

2.Bersihkan filter dari vacuum.

3.Buka gulungan kabel pada dry vacuum.

4.Masukkan kabel power ke plug listrik yang tersedia.

5.Tekan tombol on pada dry vacuum.

6.Pegang vacuum steak secara hati hati.

7.Vacuum karpet dari arah yang paling jauh / bagian pojok ruangan.

8.Gunakan nozzle pada area yang sulit dibersihkan sengan stick brushnya.

9.Vacum dengan benar dari arah depan kearah belakang.

10.Matikan mesin vacuum bila telah selesai.

11.Gulung kabel power dengan rapi.

 

Membersihkan kamar mandi

1.Flusher toilet bowl

2.Tuangkan chemical pada toilet bowl

3.Cuci gelas dengan menggunakan Sponge dan Multi Pupose cleaner.

4.Keringkan gelas dengan menggunakan glass cloth .

5.Cuci wash basin dengan menggunakan chemical

6.Cuci dinding kamar mandi ,sebelunnya disiram dahulu dengan air kemudian dikeringkan.

7.Bersihkan soap & shampoo dispenser.

8.Cuci toilet bowl dengan menggunakan toilet bowl brush.

9.Periksa hand shower dan bersihkan floor drainage.

10.Keringkan toilet bowl mulai dari bagian luar kebagian dalam.

11.Bersihkan washbasin mirror.

12.Keringkan bagian dalam wash basin dan bersihkan vanity counter

13.Bersihkan pintu bath room dengan menggunakan dust cloth.

14.Bersihkan dan keringkan lantai bathroom dengan menggunakan hand brush & cleaning cloth.

15.Lengkapi bathroom amenities.

16.Lengkapi towels.

17.Periksa ulang hasil pekerjaan di bathroom.

PENGECEKAN KAMAR (SUPERVISOR )

Mengecek kamar tamu

1.Mengecek kamar sesuai dengan arah jarum jam, dimulai dari pintu masuk kamar.

2.Memastikan apakah semua Guest Supplies dan Guest amenities  sudah lengkap dan sudah di set sesuai dengan standar.

3.Memastikan tidak ada area yang masih kotor di dalam kamar.

4.Memastikan tidak ada cleaning supplies milik Room Attendant yang tertinggal di kamar.

5.Memastikan aroma didalam kamar tamu tidak berbau, jika diperlukan gunakkan pengharum ruangan.

6.Memastikan semua peralatan dikamar berfungsi dengan baik (TV,RemoteTV,AC,Remote AC,Kettle Jug,lampu-lampu).

7.Keluar dari kamar tamu, tutup pintu dan pastikan pintu kamar tertutup dengan benar dan sudah kembali terkunci.

8.Update status di Supervisor worksheet dan infokan ke Order taker untuk merubah status kamar.

Inspeksi kamar tamu : ruang tidur

1.Mengecek pintu masuk kamar :

- Cek jika kerusakan atau debu pada permukaan pintu.

- Cek apakah tanda privacy please dan tanda maid service tergantung di pegangan pintu bagian dalam.

- Cek apakah kunci,pegangan pintu,pengganjal pintu berfungsi dengan baik.

2. Mengecek kondisi dan kebersihan saklar lampu dan dinding di sekitar saklar lampu.

3. Mengecek plafon, dinding, list kayu untuk mengetahui jika ada kerusakan, kotor atau debu.

4.  Mengecek gorden untuk mengetahui jika ada noda atau kerusakan, cek juga apakah semua pengait gorden sudah terpasang dan tidak ada yang terlepas.

5. Mengecek jendela dan kaca jendela untuk mengetahui apakah ada keretakkan/kotoran di kaca,cek juga apakah jendela bisa tertutup kunci jendela berfungsi dengan baik.

6.  Pastikan AC berfungsi  dengan baik ,tidak ada kotoran atau debu dan temperaturnya sudah di set sesuai dengan standar.

7.  Pastikan telepon berfungsi dengan baik dan tidak kotor.

8.  Cek tempat tidur :

- Pastikan linen yang terpasang bersih tidak ada noda atau kerusakan.

- Mengecek kondisi linen yang terpasang kencang dan tidak ada kerut.

- Pastikan tidak ada debu di headboard.

- Pastikan tidak ada debu atau sampah dibawah tempat tidur.

9.  Mengecek semua furniture, pastikan tidak ada debu dan kerusakkan.

10.Mengecek semua lampu, pastikan semua lampu menyala.

11.Mengecek TV dan pastikan tv berfungsi dengan baik dan tidak ada debu.

12.Mengecek kondisi lantai, pastikan lantai bersih dan mengkilap.

13.Mengecek kondisi lemari, pastikan tidak ada debu dan gantungan baju sudah sesuai jumlahnya.

14.Mengecek kondisi cermin dan pastikan tidak ada debu atau keretakkan.

15.Mengecek semua perlengkapan dan pastikan sudah di set up.

16.Melakukan pengecekan ulang yang terakhir, pastikan semua perlengkapan di kamar sudah di set up sesuai jumlah dan posisinya, dan pastikan juga semua area sudah bersih, tidak ada debu, kotoran dan berbau.

17.Melaporkan jika ada kerusakan ke department yang bersangkutan untuk dapat ditindaklanjuti.

Inspeksi kamar tamu : kamar mandi

1.Mengecek pintu kamar mandi, pastikan tidak ada debu atau kerusakkan pada permukaan pintu.

2.Mengecek plafon, dinding, lantai kamar mandi, pastikan tidak ada kerusakkan atau kotoran.

3.Pastikan kipas ventilasi berfungsi dengan baik, tidak ada debu/kotoran.

4.Mengecek area shower :

- Pastikan shower berfungsi dengan baik, tidak ada kebocoran.

Pastikan drainase berfungsi dengan baik, tidak ada lumut,kotoran dan rambut.

- Mengecek dinding keramik di area shower, pastikan tidak ada keretakkan dan tidak kotor.

5.Mengecek area washbasin :

- Pastikan area counter washbasin bersih, tidak ada sisa sabun dan rambut.

- Pastikan cermin bersih tidak ada keretakkan dan kotoran.

- Pastikan tidak ada kebocoran di washbasin.

6.Mengecek kebersihan toilet bowl, pastikan tombol flusher berfungsi dengan baik.

7.Mengecek lantai area kamar mandi, pastikan tidak ada kotoran, sisa sabun dan rambut.

8.Pastikan handuk mandi, handuk tangan, handuk muka dalam kondisi bersih dan sudah di setup sesuai dengan standar.

9.Pastikan tisu roll dan tisu muka sudah di setup sesuai dengan standar.

10.Pastikan semua bathroom aminities sudah lengkap dan di setup sesuai dengan standar.

11.Melakukan pengecekan ulang yang terakhir, pastikan semua perlengkapan di kamar sudah di set up sesuai jumlah dan posisinya, dan pastikan juga semua area sudah bersih, tidak ada debu, kotoran dan berbau.

12.Melaporkan jika ada kerusakan ke department yang bersangkutan untuk dapat ditindaklanjuti.

 

STANDART OPERATING PROCEDURE PUBLIC AREA

 

STANDART OPERATING PROCEDURE

PUBLIC AREA


A.   Dusting

Tujuan :

Membersihkan permukaan seperti pada furniture, dinding, list dan asesoris lainnya dari debu dan kotoran kecil.

Tata cara :

1. Siapkan alat dan chemical

2.  Botol sprayer atau bucket/ ember (bila yang ingin di dusting cukup banyak/luas)

3.  Cleaning cloth / lap (biru untuk area umum, merah untuk toilet dan kuning untuk area infeksius)

4.  Chemical (glass cleaner untuk area perkantoran dan APC untuk area toilet dan infeksius)

    Melakukan dusting

    1.  Lipat lap seukuran telapak tangan, agar kita mendapatkan banyak permukaan lap yang bersih serta terlihat lebih rapi

    2.  Semprotkan chemical ke permukaan lap agar hasil lebih baik dan aman bagi obyek yang dibersihkan

    3.  Bila menggunakan ember (bucket), celupkan lap dan peras hingga lembab,kemudian lipat seukuran telapak tangan

    4.  Proses pembersihan, dimulai dari bagian atas terlebih dahulu menuju ke bawah dengan gerakan tangan kiri – kanan, dari atas ke bawah dan dari dalam ke luar 

    Harus diingat :

    1.       Dusting adalah pekerjaan harian

    2.       Lakukan dusting secara detail

   3.  Gunakan alat bantu (tangga, scaffolding dan yang direkomendasikan) bila mendusting lebih tinggi

    4.     Bila diatas meja banyak dokumen atau barang milik klien, minta ijin lebih dahulu

    5.       Kembalikanlah barang yang dipindahkan ke tempat semula

    6.       Hati – hati ketika melakukan dusting di sekitar alat – alat listrik

    7.       Jika tidak yakin akan material yang dibersihkan, tanyakan kepada pengawas 

     Setelah selesai :

        1.       Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area

        2.       Cuci lap, keringkan dan simpan di gudang

        3.       Bucket dibersihkan, keringkan dan simpan di gudang

        4.       Letakkan peralatan lainnya ditempat yang telah ditentukan  

B.    Sweeping Menggunakan Lobby Duster ( Dry Mopping )

Tujuan : Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Tata cara :

1.       Siapkan peralatan

2.       Siapkan lobby duster  dan pastikan kainnya tidak kotor

3.       Siapkan dustpen  dan nylon broom

Melakukan sweeping

1.Bisa dilakukan dengan 2 teknik : maju mendorong dan maju tumpang tindih

2.Mulailah sweeping dari area pinggir

3.Terlabih dahulu sweeping bagian pinggir dengan cara maju mendorong

4.Dilanjutkan dengan cara maju tumpang tindih

Harus diingat :

1.  Sweeping adalah kegiatan pembersihan harian

2.  Debu dan kotoran yang terkumpul segera dimasukkan  ke dalam dustpen, jangan ditunggu hingga menumpuk

3.  Bila permukaan basah, keringkan dahulu

4.  Ukuran lobby duster yang digunakan harus disesuaikan dengan luas area (standar 60 cm)

Setelah selesai :

1. Periksa hasil pekerjaan sebelum meninggalkan area

2. Lepas kain lobby duster dari framenya, bersihkan dengan cara divacum dan dicuci bila sudah terlalu kotor

3.  Cuci dan keringkan dustpen

4.  Kembalikan semua peralatan di tempat yang sudah ditentukan

C.      Sweeping Menggunakan Nylon Broom

Tujuan : Membersihkan permukaan lantai dari kotoran dan debu

Tata cara :

1.       Siapkan peralatan

-          Nylon broom

-          Dustpen

2.       Melakukan sweeping dengan nylon broom

3.       Mulai menyapu pada bagian area yang sulit / sempit

4.       Kumpulkan sampah di dustpen

Harus diingat :

1.       Sweeping dengan nylon broom adalah pembersihan harian

2.       Tidak dianjurkan di area utama

Setelah selesai :

1.       Periksa pekerjaan sebelum meninggalkan area

2.       Pindahkan nylon broom dan dustpen dengan posisi tegak lurus

3.       Cuci dan keringkan dustpen

4.       Kembalikan peralatan ke tempat yang telah ditentukan

5.       Letakkan nylon broom di gudang dengan posisi kepala diatas atau digantung

D.      Sweeping Menggunakan Sapu Lidi

Tujuan : Pembersihan area luar dari kotoran dan sampah lepas

Tata cara :

1.       Siapkan peralatan

-          Sapu lidi

-          Dustpen

-          Plastik sampah

2.       Melakukan sweeping dengan sapu lidi

-          Menyapu dengan arah maju

-          Masukkan sampah kedalam plastik sampah

-          Menyapu terus kearah tempat pembuangan sampah akhir

Harus diingat :

            1.       Sweeping merupakan pembersihan harian

            2.       Lakukan perontokan daun – daun kering

            3.       Jangan sapu lidi dengan posisi terbalik (lidi diatas)

E.       Damp Mopping

Tujuan : Membersihkan lantai dari kotoran dan noda

Tata cara melakukan Mopping :

1. Siapkan peralatan dan chemical

-Double atau single bucket (dianjurkan menggunakan double bucket agar lebih efisien)

-Mopping stick (mopframe dan cotton yarn)

-Warning sign

-Chemical (APC untuk semua jenis lantai,Go Getter untuk  area infeksius)

-Isi air dan Chemical kedalam bucket (tanyakan pengawas anda mengenai campurannya)

2.Melakukan Mopping

-Pasang warning sign

-Mulailah dari area pinggir dan dilanjutkan dengan area yang paling jauh dari pintu keluar

-Lakukan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

Harus diingat :

1. Mopping merupakan pembersihan harian yang dilakukan setelah sweeping

2. Ganti air dalam bucket apabila kotor

3. Pembilasan dan pemerasan harus dilakukan dengan baik hingga kain mop bersih lembab

4. Jangan mengangkat warning sign jika lantai belum kering benar

Setelah selesai :

1.       Periksa kembali area yang telah anda kerjakan

2.       Jika anda memindahkan pada proses mopping, kembalikan posisi semula

3.       Cuci dan keringkan cotton yarn

4.       Letakkan peralatan di tempat yang sudah ditentukan

F.       Dry Buffing

Tujuan : Menjaga agar lantai marmer, granit, serta sebagian jenis lantai vinyl mengkilap.

Tata cara melakukan dry buffing :

1.       Siapkan mesin dan perlengkapannya

-          High speed Floor Polisher

-          Pad putih

2.       Melakukan dry buffing

-      Mulai dari area pinggir

-   Lakukan buffing dengan gerakan maju mundur menyamping tumpang tindih atau maju mendorong dan berputar kembali di ujung area

Harus diingat :

1.   Dry buffing merupakan pekerjaan harian

2.   Periksa keadaan kabel sebelum melakukan pekerjaan

3.   Posisi panel listrik harus dibelakang anda pada saat pengerjaan

4.   Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat anda bekerja

5.  Balik pad apabila sudah kotor atau ganti dengan yang baru bila kedua sisinya sudah kotor

6.  Jika menggunakan high – speed polisher tanpa dry vacuum maka setelah selesai dry buffing harus dilanjutkan dengan dry mopping atau vacuum

Setelah selesai :

1.   Periksa kembali area yang sudah di buffed

2.  Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan ke posisi semula

3.   Gulung kabel mesin high speed polisher dan posisikan pad holder menggantung

4.   Lepas pad putih

5.   Cuci pad putih dan bersihkan mesin

6.   Simpan peralatan di gudang.

G.     Scrubbing ( Dengan Floor Polisher Low Speed )

Tujuan : Mengangkat kotoran dari permukaan lantai

Tata cara melakukan Scrubbing :

1.       Siapkan peralatan serta mesin dan chemical

-  Mesin floor polisher jenis low speed

-  Mesin W/D vacuum cleaner atau anda bisa menggantinya dengan floor Squeegee

-  Scrub brush atau pad ( sesuai dengan kebutuhan )

-  Chemical (APC atau yang direkomendasikan sesuai jenis kotoran)

2.       Melakukan scrubbing

-     Lakukan scrubbing dengan gerakan tumpang tindih ke arah belakang

-  Apabila ada solution tank, tarik gagang solution tank untuk mengeluarkan chemical

-      Pastikan lantai yang ingin anda bersihkan selalu basah

-      Segera bersihkan / keringkan lantai dari air kotor hasil scrubbing

-      Bilas hingga bersih dan keringkan

Harus diingat :

1. Jangan menunggu pekerjaan selesai untuk membersihkan sisa kotoran dari proses scrubbing

2.   Posisi electric panel harus dibelakang anda

3.   Posisi kabel harus berada di bahu anda pada saat bekerja

4.   Gunakan selalu sepatu  karet

5.  Bersihkan pad sikat apabila sudah kotor kemudian lakukan lagi proses scrubbing

Setelah selesai :

1.    Periksa kembali area yang sudah anda scrubbing

2.  Jika anda memindahkan barang pada saat pengerjaan, kembalikan barang ke posisi semula

3.    Bersihkan mesin dan gulung kabel mesin polisher

4.    Cuci pad

5.    Kembalikan peralatan ke tempat yang sudah ditentukan.

H.     Memvakum Kering ( Dry Vacuming )

Tujuan : Membersihkan permukaan lantai kering dari debu dan kotoran kecil

Tata cara melakukan dry vacuuming :

1.       Siapkan mesin dan peralatan

-          Dry vacuuming cleaner + assesories

-          Warning sign

2.       Melakukan vacuuming

- Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter dalam keadaan terpasang & bersih

-   Pasangkan Combination nozzle pada extention tube

-   Pasang warning sign

-  Pindahkan terlebih dahulu furniture disekitar area yang akan dibersihkan (apabila memungkinkan)

-  Lakukan vacuuming dari lokasi yang paling jauh dari pintu keluar dengan gerakan maju mundur dan bergeser ke samping menuju ke belakang

Harus diingat :

1.  Jangan gunakan dry vacuum cleaner untuk menghisap air

2.  Apabila  menemukan kabel terkelupas segera laporkan kepada pengawas

3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

Setelah selesai :

1.       Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan

2.       Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula

3.       Simpan kembali warning sign yang telah selesai anda gunakan

4.       Bersihkan kotoran dan debu dalam vacuum cleaner beserta filter kainnya

I.        Memvakum Basah ( Wet Vacuming )

Tujuan : Membersihkan permukaan lantai keras basah berair

Tata cara melakukan vacuuming :

1.       Siapkan mesin dan peralatan

-          Wet & dry vacuum cleaner + asesori

-          Warning sign

2.       Melakukan Wet Vacuming    

-   Pastikan mesin vacuum cleaner dalam keadaan berfungsi baik. Pastikan filter telah dilepas dari mesin

-     Pasangkan wet nozzle pada extention tube

-     Pasang warning sign

-   Lakukan vacuuming pada lokasi yang terdekat dari bagian lantai yang kering sehingga membentuk jalan kering untuk menjangkau bagian yag basah

Harus diingat :

1.  Apabila  menemukan kabel terkelupas, segera laporkan kepada pengawas

2. Bila menggunakan wet and dry vacuum cleaner untuk menghisap kotoran basah, filter harus dilepas

3. Apabila ada kotoran yang cukup besar, anda harus mengambil kotoran tersebut terlebih dahulu

Setelah selesai :

1.       Periksa kembali area yang sudah anda bersihkan

2.       Pastikan furniture telah dikembalikan ke posisi semula

3.       Simpan kembali warning sign saat lantai sudah benar – benar kering

4.       Buang air kotor dalam tangki, bilas bersih, kerinkan

5.       Bersihkan mesin dan asesori dan simpan ke gudang 

J.      Glass Cleaning ( Pembersih Kaca )

Tujuan : Membersihkan permukaan kaca

Tata cara melakukan glass cleaning :

1.       Siapkan peralatan serta chemical

-          Window washer

-          Window squeegee

-          Blue cleaning cloth (lap biru)

-          Ember (bucket)

-          Teleshop pole

-          Glass  cleaner

2.       Melakukan glass cleaning

-    Siapkan larutan kimia di dalam ember

-   Celupkan window washer ke dalam larutan tersebut lalu peras

-  Basahi dan gosok permukaan kaca secara merata dengan window washer dimulai dari atas ke bawah

- Keringkan permukaan kaca dengan window squeegee dengan gerakan yang berkesinambungan

Catatan : 

ada 3 pola cara untuk mengeringkan kaca dengan menggunakan window squeegee

Cara 1. Pola gerakan membentuk angka 7

Cara 2. Pola gerakan membentuk angka 8

Cara 3. Pola gerakan membentuk angka 1

Harus diingat :

1. Jangan menggunakan bubuk pasta atau pembersih yang dapat mengakibatkan goresan

2. Jangan memebersihkan  kaca pada saat matahari bersinar ke kaca, karena larutan kimia akan kering seketika dan tidak bereaksi dengan baik

3.  Keringkan pinggiran / bingkai kaca dengan cleaning cloth

Setelah selesai :

1.       Periksa permukaan kaca setelah selesai

2.       Lepaskan kain window washer, cuci dan keringkan

3.       Bersihkan peralatan dan kembalikan ke gudang

K.     Toilet Cleaning ( Pembersih Toilet )

Tujuan : Menjaga toilet tetap bersih, kering dan higienis

Tata cara melakukan toilet cleaning :

1.       Siapkan peralatan dan chemical

-          Bucket (ember)

-          Toilet bowl brush (sikat toilet)

-          Rubber hand gloves (sarung tangan karet)

-          Sikat kecil

-          Sponge (busa)

-          Cleaning cloth warna merah

-          Botol sprayer

-          Warning sign

-          Chemical : APC,Go Getter

2.       Melakukan Toilet Cleaning

-   Pasang terlebih dahulu warning sign

-   Pakai sarung tangan karet

-   Periksa plafond dan bersihkan bila berdebu atau ada sarang laba – laba

-  Kumpulkan sampah yang tercecer di meja dan lantai dengan cara diambil dengan tangan langsung dan atau disapu dengan sapu nylon

-   Karena toilet terdiri dari 3 material utama, yaitu :

a.       Washbasin

1. Basahi bagian dalam washbasin serta bilas dengan menggunakan sponge

2. Bersihkan saluran pembuangan dengan sikat kecil

3. Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

4. Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar washbasin termasuk dinding

5. Kemudian kembali lagi kepada washbasin, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih

6. Keringkan seluruh material yang dibersihkan

b.      Urinal

1. Flush / basahi bagian dalam urinal serta sikat menggunakan sikat toilet

2. Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

3. Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar urinal termasuk dinding

4.  Kemudian kembali lagi kepada urinal, gosok menggunakan abrasive pad dan bilas hingga bersih

5.   Semprotkan APC ke bagian dalam urinal

6.   Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali bagian dalam urinal

c.       Closet

1.   Flush / basahi bagian dalam closet serta sikat menggunakan sikat toilet

2.  Semprotkan APC dan diamkan 3-5 menit agar chemical tersebut bereaksi

3. Sambil menunggu kita bersihkan asesoris di sekitar closet termasuk dinding

4. Kemudian kembali lagi ke lubang closet, gosok menggunakan abrasive pad dan flush hingga bersih

5.   Semprotkan APC ke lubang closet dan sekitarnya

6.   Keringkan seluruh material yang dibersihkan kecuali lubang closet

Untuk pembersihan lantai lakukan pembersihan lantai pada 90 cm dari dinding di bawah urinal terlebih dahulu hingga bersih, kemudian di dalam daerah partisi closet lakukan hal yang sama, baru lakukan pembersihan lantai lainnya.

Harus diingat :

1. Yakinkan keberadaan Tissue dan handsoap pada setiap dispensernya

2. Toilet cleaning merupakan proses pencucian toilet yang dilakukan harian

3. Selalu menggunakan sarung tangan karet

4. Hati – hati bekerja disekitar perlengkapan yang rentan pecah

5. Jangan membuat lecet peralatan dengan alat yang merusak (pad coklat tidak diperbolehkan)

6. Selalu dibersihkan dari atas ke bawah

Setelah selesai :

1.       Periksa area setelah selesai pekerjaan

2.       Cuci semua peralatan yang telah digunakan  

3.       Kumpulkan peralatan dan kembalikan ke gudang   

 

 

 

 

 

SEKSI-SEKSI DI DALAM HOUSEKEEPING DEPARTMENT      Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya, untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari ...