Sabtu, 25 Juni 2022

HOTEL

MENGENAL HOTEL


Salah satu penunjang untuk majunya dunia pariwisata adalah hotel, yaitu sebagai sarana akomodasi bagi paa wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisatawan mancanegara.

Agar para wisatawan yang mempergunakan sarana akomodasi ini merasa senang, nyaman serta mendapatkan kepuasaan di dalam menerima service selama tinggal di hotel, maka hotel harus dikelola secara professional

Jenis service yang dapat diberikan oleh sebuah hotel kepada para tamu yang menginap tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman yang dipesan tetapi juga menyangkut segala sesuatu yang dimiliki oleh hotel, baik kamar, restaurant, serta segala fasilitas yang diberikan untuk para tamu seperti laundry, swimming pool, garden, baik yang di luar maupun di dalam bangunan hotel tersebut. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah seluruh karyawan yang melayani, baik dalam keramah-tamahan, penampilan, maupun tingkat intelegensi, kecakapan, kemampuan serta keterampilan di dalam menjalankan tugasnya.

House Keeping Department merupakan bagian yang sangat penting kedudukannya didalam suatu hotel sebab House Keeping Department adalah bagian yang bertugas dan bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan di seluruh area hotel, baik di luar gedung maupun didalam gedung, termasuk kamar-kamar maupun ruangan-ruangan yang disewa oleh para tamu, restaurant, office serta toilet.

Kata hotel berasal dari bahasa Perancis, hostel yang berarti rumah penginapan bagi orang-orang yang sedang mengadakan perjalanan atau berpergian.

Dalam perkembangannya, hotel didefinisikan sebagai berikut:

    1. Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang diperlukan, dan dikelola secara professional untuk mendapatkan keuntungan (profit).

    2. Hotel adalah suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi yang dikelola secara komersial. Didalam hotel para tamu mendapatkan layanan penginapan, makanan dan minuman serta fasilitas lainnya.

    3. Hotel adalah suatu bentuk akomodasi yang dikelola secara komersial, disediakan bagi setiap orang untuk memperoleh pelayanan dan penginapan berikut makan dan minum (SK Menteri Perhubungan No. Pm. 10/Pw. 301/Phb. 77)

  4. Menurut SK Menteri Perhubungan No. 241/II/1970, Hotel adalah perusahaan yang menyediakan jasa dalam bentuk akomodasi serta menyediakan hidangan dan fasilitas lainnya didalam hotel untuk umum yang memenuhi syarat comfort dan bertujuan komersial dalam jasa tersebut (STP, Bandung,1992:6)

    5.  Hotel adalah suatu jenis akomodasi yang menggunakan sebagianatau seluruh area bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan/penginapan, makan, minum serta jasa lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial (SK Menparpostel No. Km. 34/NK.103/MPPT 87).

    6.  Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum.

    7.  Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus.

Berdasarkan system penetapan tariff kamar (room rate), hotel dibagi menjadi:

    1. Full American Plan (FAP), yaitu hotel yang menganut system dimana harga kamar termasuk tiga kali makan atau room rate include 3 time meals, yaitu breakfast (makan pagi), lunch (makan siang), dan dinner (makan malam).

   2. Modified American Plan (MAP), yaitu hotel yang menganut system dimana harga kamar termasuk makan dua kali atau room rate include 2 time meals, yaitu makan pagi dan makan siang atau makan pagi dan makan malam.

   3. Continental Plan (CP), yaitu hotel yang menganut system dimana harga kamar termasuk makan pagi atau room rate include breakfast, yang dalam hal ini adalah Continental breakfast.

   4. Bermuda Plan, dengan system sewa kamar yang sudah termasuk makan pagi ala Amerika (American Breakfast).

    5.  European Plan, yaitu hotel yang menganut system dimana harga kamar tidak termasuk makan (room rate only).

Menurut jumlah kamar yang tersedia, hotel dibagi menjadi:

    1.       Hotel kecil, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar paling banyak 25 buah.

    2.       Hotel menengah, yaitu hotel yang memiliki jumlah kamar antara 25 sampai 100.

    3.       Hotel sedang, yaitu hotel yang mempunyai jumlah kamar antara 100 sampai 300 buah.

    4.       Hotel besar, yaitu hotel yang mempunyai jumlah kamar di atas 300 buah.

Menurut areal tugasnya, hotel dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:

    1.  Bagian depan (front of the house) dikenal dengan nama Front Office (FO), yang dibagi menjadi beberapa seksi antara lain:

-          Reservation

-          Reception

-          Operator

-          Concierge (Bell Boy)

-          Information

    2.  Bagian belakang (back of the house), dikenal juga sebagai Back Office yang dibagi menjadi:

-          House Keeping Department

-          Food and Beverage Department

-          Accounting Department

-          Personnel Department

-          Engineering Department

-          Purchasing Department

Dapat juga di tambahkan

-          Store Department

-          Security Department

-          Linen dan Laundry Department

Tiap-tiap departemen ini masih terbagi lagi menjadi beberapa seksi untuk mendukung kelancaran tugas sehari-hari.

 

KEDUDUKAN HOUSE KEEPING DEPARTMENT DIDALAM SUATU HOTEL

                House Keeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping (to keep) yang berarti memelihara, merawat, atau menjaga. House Keeper adalah adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah” yang dalam hal ini adalah hotel.

                Melihat dari arti kata house keeping itu maka peran House Keeping Department sangat pentng didalam suatu hotel. Kadang-kadang House Keeping Department di jadikan satu dengan Front Office Department, menjadi Room Division. Memang tidak dapat di pungkiri bahwa hubungan kerja antara House Keeping Department dengan Front Office Department sangat erat. Front Office Department adalah departemen yang bertugas menjual kamar, sedangkan House Keeping Department adalah departemen yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan di jual, lengkap dengan fasilitas yang diperlukannya toilet umum. Lebih dari itu House Keeping Department mempunyai tugas dan tanggung jawab atas seluruh area hotel, baik yang berada di luar bangunan seperti area parkir, kebun atau taman, kolam renang, tennis court, maupun yang berada di dalam bangunan gedung, yaitu kamar-kamar, ruangan-ruangan yang di sewa seperti arcade, drugstore, bank, money changer, travel agent, beauty salon, barber shop, souvenir shop, office, fitness centre, meeting room, restaurant, tempat-tempat khusus untuk karyawan seperti locker, toilet serta seksi-seksi lain yang mengurusi linen/lena milik hotel tersebut. Jadi House Keeping Department mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga kebersihan, kerapian, keindahan serta kenyamanan seluruh area tersebut, di samping juga menyediakan sarana penunjang lainnya yang di perlukan /oleh tamu selama berada di hotel serta memberikan pelayanan yang memuaskan.

                Perlu di ingat bahwa maju-mundurnya suatu hotel sangat di pengaruhi oleh banyak sedikitnya tamu yang menginap di hotel tersebut. Dengan kata lain, hidup matinya suatu hotel sangat tergantung dari kehadiran tamu yang menginap. Apabila tamu yang menginap tidak menerima pelayanan yang memuaskan, atau bahkan kecewa/marah (complaint) maka tidak menutup kemungkinan bahwa tamu tersebut akan menceritakan kekecewaannya kepada orang lain  sehingga akan memperkecil jumlah tamu yang akan datang ke hotel yang akibatnya akan memperkecil pemasukan hotel tersebut. Padahal untuk menghidupi seluruh karyawan yang ada, serta pemeliharaan/perawatan, baik gedung maupun fasilitas-fasilitas lain, memerlukan banyak biaya. Dengan demikian dapat dibayangkan apa yang akan terjadi terhadap hotel tersebut.

                Namun sebaliknya bila para tamu yang menginap di hotel mendapatkan kamar yang bersih, rapi, nyaman, fasilitas lengkap, serta pelayanan yang baik dan memuaskan dari seluruh karyawan, maka tamu tersebut pasti akan  merasa senang, puas dan membawa kesan serta kenangan tersendiri sepeninggal dari hotel tersebut. Tamu-tamu  tersebut pasti aka menceritakan kesenangan dan kepuasannya kepada teman maupun keluarganya selama menginap di hotel. Ini merupakan sarana promosi yang murah dan sangat efektif. Dengan kesan para tamu yang disebarkan dari mulut ke mulut, hotel tidak perlu mengeluarkan biaya khusus untuk promosi. Pelanggan semakin banyak akibat dari kesan dan kenangan indah dari tamu-tamu yang pernah datang menginap. Disamping itu lama tinggal tamu di kamar hotel juga akan semakin meningkat.

                Untuk itu agar tujuan perusahaan perhotelan itu dapat dicapai, maka segala sesuatu yang diperlukan oleh para tamu, serta fasilitas-fasilitas lain sebagai penunjangnya harus tersedia. Tersedia disini bukan hanya sekedar ada, tetapi harus siap dipakai, dapat dipergunakan oleh tamu sesuai keperluannya.

                Tujuan dari perusahaan perhotelan adalah tingkat hunian kamar (room occupancy) yang tinggi, lama tinggal tamu yang panjang. Misalnya 2 malam atau lebih, untuk tiap-tiap tamu yang menginap, serta tingkat penjualan kamar yang tinggi pula.

                Karena area tugas dan tanggung jawab House Keeping Department  begitu luas maka agar dapat menjangkau secara keseluruhan, dan agar dapat memberikan pelayanan yang mampu memberikan kepuasan kepada para tamu, serta demi kemajuan perusahaan, maka House Keeping Department dibagi menjadi beberapa seksi dan sukseksi, serta harus di tunjang oleh tenaga-tenaga yang terampil dan professional.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEKSI-SEKSI DI DALAM HOUSEKEEPING DEPARTMENT      Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya, untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari ...